CATATAN KELAS
KISAH
MEMANG AJAIB
Ada suasana yang berbeda di madrasah
kami setelah kembalinya santriwati dari libur panjang idul fithri kemarin. Sebelum
liburan mereka cukup rajin melaksanakan
sholat sunnah qobliyah dhuhur dengan penuh keistiqomahan dan ketenangan
tanpa harus disuruh, akan tetapi pemandangan itu tidak terlihat lagi setelah
liburan. Mereka justru asyik bermain dan
berlari-larian sembari menunggu dimulainya sholat dhuhur. Mungkin hal tersebut
dikarenakan efek dari liburan yang cukup lama sehingga mereka terbawa oleh
kebiasaan saat liburan di rumah.
Sudah hampir 2 pekan sejak liburan,
namun mereka belum menunjukkan tanda-tanda adanya perubahan untuk kembali
melakukan sholat qobliyah dhuhur secara rutin. Melihat kondisi seperti ini
membuat kami khawatir, maka kami mencoba untuk mencari penyebab mereka menjadi
seperti itu. Dugaan kami adalah mungkin mereka belum mengetahui keutamaan
sholat sunnah atau mereka malu kepada ustadz yang berada di masjid.
Kemudian kami mencoba untuk membuktikan
dugaan yang pertama yaitu dengan menyampaikan keutamaan sholat sunnah.
Alhamdulillah, setelah itu beberapa santriwati mulai melakukan sholat sunnah
qobliyah, akan tetapi masih ada juga santriwati yang masih bermain di sekitar
masjid. Oleh karena itu, kami mencoba membuktikan dugaan kedua yaitu mereka
malu kepada ustadz yang berada di masjid. Nasta’fu minkum ustadz, semoga
Allah membalas dan selalu membimbing antum. Sudah hampir seminggu berlalu,
tetapi masih saja ada beberapa santriwati yang tidak sholat sunnah dan
bermain-main. Maka, bismillah untuk berlanjut mencoba cara ketiga yaitu dengan
metode berkisah. MasyaAllah wa Allahu Akbar. Setelah dikisahkan tentang Asiyah
binti Makhzum, tidak menunggu waktu yang lama bahkan saat itu juga setelah
selesai kisah itu diceritakan, para santriwati semuanya melakukan sholat sunnah
qobliyah dan tidak ada yang bermain-main lagi.
Allahu akbar,
kisah bekerja sangat ajaib, dan mampu menggerakkan manusia dengan cara yang
Allahua’lam. Itulah mengapa ayat Al-Qur’an yang turun pada awalnya adalah
kisah, dan hampir 1/3 Al-Qur’an merupakan kisah. dan Rasulullah dengan
kurikulum Al-Qur’an dan As-Sunnah mampu melahirkan para shahabat-shahabat besar
yang mampu menguasai peradaban dunia karena kisah memang ajaib dan berpengaruh
ajaib.
Allahu a’lam bish showab
Komentar
Posting Komentar